Senin, 19 Desember 2016

2f. PANTAI MARINA

2f. PANTAI MARINA
Salah satu pantai terbaik di semarang yang pernah saya kunjungi. Terletak di belakang Marina Convention Center. 
Lokasinya cukup jauh dari pusat kota dan tidak ada kendaraan umum yang bisa berhenti langsung di pintu masuk nya. 
(Kata rider gojeknya sih, tempat yang salah untuk mencari pasangan karena muda/i semarang masa kini biasanya ngumpul di mall). Saya naik gojek untuk sampai kemari. Di pintu masuk, bayar tiket masuk Rp 5.000 untuk 1 orang pejalan kaki. 
Dari pintu masuk hingga ke bibir pantai, masih harus berjalan kaki sekitar 300 meter di jalan aspal khas perumahan dengan pohon rindang di kanan jalan.




Akhirnya setelah sampai dekat bibir pantai, mulai terlihat pasir agak padat berwarna coklat muda. (tipe pasir padat yang sulit dibuat istana pasir =(  ) Saya agak bingung juga, koq ga ada pasir putih halus yang kaya di film baywatch ya.
Air laut berwarna hijau agak abu muda dan cukup bersih






Kalau menurut pendapat saya, pantai ini ada karena reklamasi (alias pantai buatan). Di bibir pantai sudah di pasang batu-batu besar, yang mungkin berfungsi juga sebagai tanggul penahan ombak). Mungkin karena struktur pantainya yang dalam, pantai ini lebih cocok untuk pelabuhan dibanding sebagai pantai wisata seperti pantai" dangkal pada umumnya. 

Hal yang bisa dilakukan disini :
- Menikmati angin laut
- Foto - foto
- Cerita-cerita ngalor-ngidul sambil pacaran (buat yang punya pacar)
- piknik 
- Mensyukuri karunia Tuhan atas pantai yang ada
- Mancing ? (tapi gak liat ada orang mancing ikan sih)
- Berenang? ga disarankan karena ga ada yg berenang juga sih

Setelah 15 menit menikmati angin laut sepoi-sepoi ditengah panas kota, Akhirnya saya putuskan untuk keluar dari Pantai Marina ini.  Terlihat pintu masuk masih jauh dan tidak ada kendaraan umum juga di dekat pintu masuk marina sana. Owh..
Akhirnya dengan berdoa dan penuh harap, mencoba mencegat nebeng kendaraan yang mau keluar dari pantai Marina tsb. Beruntung aku bertemu dengan seorang ibu muda (yang seperti malaikat buat aku) yang mau aku tebengin ke luar pantai. Ternyata si ibu mau menjemput anaknya di sekolah Terang Bangsa, sebuah sekolah kristen di dekat sana. Akhirnya aku ikut si ibu hingga ke sekolah. Di samping sekolah itu, ada gereja besar, GKI Injil Kerajaan. (Meski awalnya aku tidak menduga karena bentuk gedungnya kotak besar seperti mall)
GKI Injil Kerajaan


Dari sini, rahmat Tuhan mulai mengalir. Mulai ada tanda" kehidupan di jalan, seperti banyak orang yang hilir mudik, kendaraan yang lewat, dll. Akhirnya dari sini saya panggil GOJEK untuk pergi ke tempat lain.
(Klo pesen GOJEK dari dalam pantai (di ujung pantai), biasanya ga ada rider gojek yang mau ngejemput.. hahaha)


2f2. Taman mini Maerokoco / -> GAGAL dikunjungi
Salah satu objek Wisata yang ter-skip oleh saya. Alasannya kekurangan waktu dan tenaga #BanyakAlasan
Dari review yang saya baca, Taman mini maerokoco adalah miniatur jawa tengah yang berisi banyak rumah adat di dalam nya. Mungkin ada skitar 22 rumah adat di dalam sana, dan andaikan saya masuk, mungkin saya akan berfoto selfie dengan ke-22 rumah adat disana. Masalahnya, untuk mengelilingi semua rumah adat disana, jaraknya cukup jauh, bisa 1 km lebih dan energi berjalan kaki saya sudah mulai habis, akhirnya saya putuskan untuk tidak kesana. Maybe next time..

2f3. PRPP (Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan)
Klo liat skilas di depan nya, ini sih kaya PRJ di kemayoran, Jakarta.  PPRP ini hanya dibuka jika ada event tertentu saja, misal nya pas saya lewat di awal desember 2016 ini, temanya snow apa gitu.. Trus ada bianglala dll (cuma baru dibuka pas malam hari)


Karena ga terlalu suka dengan event seperti ini dan banyak alasan lainnya, akhirny PPRP ini aku skip juga. Maybe next time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar